Kamis, 06 Desember 2012

Perbandingan Saham Selama 10 Tahun (2002 s.d. 2012)

Perbandingan Saham Selama 10 Tahun

Harian Kontan pagi ini di kolom Wake Up Call berjudul "Tidur Itu Kaya" yang ditulis oleh Lukas Setia Atmaja Centre for finance and investment research Prasetya Mulys Business School sungguh sangat menarik dan membuka mata para investor harian yang kerjaannya tiap hari mikirin jual beli dan mau kaya mendadak, namun kenyataannya cuma mendapatkan uang receh plus sakit kepala sebagai bonusnya. 
 
Pada tulisan tersebut bisa memberikan pencerahan bahwa buy and hold strategy bisa menghasilkan imbal hasil yang sangat luar biasa, untuk lengkapnya silahkan beli harian Kontan , dan anda mulai berandai andai emiten yang anda pegang saat ini kira kira sepuluh tahun mendatang  akan memberikan imbal hasil berapakah? 
 
Dua minggu lalu anak saya yang kuliah pada semester tiga pada saat ini diberikan tugas oleh dosennya memprediksi satu saham yang bisa mendapatkan imbal hasil yang bagus untuk lima tahun kedepan dan dia menanyakan kepada saya , dan saya jawab coba lihat saham AISA dan kemarin dia mempelajari fundamentalnya  dia trace siapa pemilik awal dan sampai soal akuisisi, dan kemudian saya berikan alasan kenapa saham tersebut . Saya lihat semangat mempelajari soal persahaman jauh lebih baik daripada bapaknya yang hanya melihat berdasarkan teknikal analisis dan senangnya saham yang di steam. 
 
Ini wejangan dari Warren Buffet ; "Berpikirlah untuk 10 tahun mendatang dan bukan untuk 10 menit ke depan"
 
Jangankan sepuluh tahun, pegang saham dua tiga tahun aja udah pada gerah dan akhirnya menyesal belakangan, dan ada yang lebih parah lagi pegang saham baru beberapa hari di Swing sedikit sudah pada mabok laut, ya itulah diri saya sehingga saya harus banyak belajar, dan pastinya anda tidak demikian bukan?
 
Semoga tulisan ini membawa anda melihat kedepan akan akan jadi apakah saham yang sedang anda pegang untuk sepuluh tahun kedepan?
 
Kesabaran serta ketekunan pasti akan memberikan imbal hasil yang lumayan besar asalkan disertai kedamaian hati bukan keresahan pada saat menunggu penantian tersebut. Anthony 
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar