WPPE, Wakil Perantara Pedagang Efek
WPPE, atau Wakil Perantara Pedagang Efek,
merupakan orang perseorangan yang memiliki profesi sebagai perantara
perdagangan efek, atau yang lebih keren kita sebut sebagai 'broker'
saham, merekalah WPPE.
Pekerjaan mereka, para WPPE ini sangatlah
menarik, mereka merupakan perantara antara investor dan perusahaan
sekuritas, secara sederhana dapat digambarkan sebagai berikut. Seorang
investor adalah seseorang yang memiliki kelebihan dana, dan dia berniat
untuk menginvestasikan dananya ke dalam sektor investasi dengan
mengharapkan keuntungan tentunya.
Nah, si investor ini, dia berminat untuk berinvestasi di
bidang saham atau obligasi atau sekuritas lainnya. Namun sayangnya dia
tidak begitu mengetahui seluk beluk mendalam mengenai cara berinvestasi
di pasar modal dengan aman dan terpercaya. Disinilah dia memerlukan jasa
seorang WPPE.
Pekerjaan WPPE
WPPE, atau broker, akan membantu
investor dalam menilai saham mana yang cocok dengan keadaan keuangan si
investor dan pilihan keuntungan serta tingkat keberanian investor untuk
mengambil resiko. Para WPPE ini akan memberikan nasehat dan
saran-saran mereka, serta biasanya juga akan melaksanakan keinginan
investor untuk membeli atau menjual sekuritas tertentu melalui
perusahaan sekuritas yang mempekerjakan WPPE.
Sehingga disini semua pihak akan senang dan terbantu, si
investor senang karena dia memiliki 'asisten' cerdas dan terpercaya
untuk menangani uang investasinya, si WPPE juga senang karena dia
mendapatkan fee dari si investor. Dan sekuritas juga senang karena
mereka mendapatkan order dari WPPE.
Jumlah broker di Indonesia saat ini
sangat sedikit sekali, menurut data BAPEPAM-LK jumlahnya tidak mencapai
10.000 orang, padahal mereka sangat dibutuhkan di negara kita yang pasar
modalnya saat ini tengah berkembang dan melaju pesat. Tidak heran kalau
para WPPE ini sangat dicari oleh perusahaan-perusahaan sekuritas yang
di Indonesia saat ini sudah mencapai 115 perusahaan sekuritas, belum
lagi perusahaan-perusahaan yang Go Public dan sangat membutuhkan jasa
mereka. Bisa dibayangkan bukan betapa cerahnya profesi sebagai WPPE ?
Anda berminat ? Bagus sekali, anda telah
menemukan celah hebat di dunia pekerjaan yang semakin lama semakin
ketat ini. Anda beruntung mendapatkan informasi mengenai WPPE, dan
semakin beruntung lagi jika anda berminat untuk menjadi WPPE. Jika anda
memang memiliki kemampuan yang cukup di bidang pasar modal. Anda pasti
bisa menjadi seorang WPPE.
Oh ya, jika anda tertarik untuk
mengetahuinya, gaji standar bulanan seorang WPPE junior adalah 2-3 juta
rupiah, ini belum termasuk fee dari investor dan tunjangan-tunjangan
lainnya dari sekuritas. Seorang broker brilian yang masih berusia 22
tahun dan masih berkuliah di salah satu universitas swasta di Jakarta
mengaku bahwa penghasilannya bisa mencapai puluhan juta perbulan,
setelah setahun bekerja sebagai WPPE di salah satu perusahaan sekuritas.
Sehingga belakangan ini, profesi ini
mulai dilirik oleh berbagai kalangan, mulai dari anak kuliah, para
akuntan, mereka yang bekerja di dunia keuangan dan pasar modal, serta
kalangan profesionalpun tidak ketinggalan ikut berusaha mendapatkan
lisensi sebagai WPPE.
Karena memang jika diibaratkan, lisensi
ini menjadi karcis utama untuk memasuki arena pasar modal. Tanpa ini,
anda dipastikan tidak akan bisa mengikuti kegiatan pekerjaan dan dunia
pasar modal dari dalam, karena lingkungan di dalam pasar modal hanya
untuk kalangan terbatas, dan inilah yang menyebabkan betapa pentingnya
lisensi WPPE.
Ujian WPPE
Untuk ujiannya, dilakukan oleh Panitia
Standar Profesi Pasar Modal, mereka melaksanakan tes ini sebanyak 3 kali
setiap tahunnya, yaitu di bulan Maret, Juli dan November. Ujian standar
profesi pasar modal merupakan syarat utama untuk mendapatkan lisensi WPPE.
Ujiannya berbentuk pertanyaan dan kita
dihadapkan pada beberapa pilihan jawaban, bagi beberapa orang, mungkin
mereka akan kesulitan untuk dapat menjawab soal-soal ujian standar
profesi pasar modal ini, karena memang soal-soal yang diujikan menuntut
pemahaman yang tinggi dan menyeluruh dari seorang calon WPPE.
Untuk dapat lulus ujian, seorang peserta
diwajibkan untuk dapat menjawab dengan benar minimal 65 soal dari 100
soal yang diujikan. Ini target yang cukup rendah bukan ? Namun
kenyataannya target ini cukup sulit untuk diraih oleh mereka yang
mengikuti ujian standar profesi pasar modal ini. Dari 2.000an lebih
peserta yang mengikuti ujian standar profesi pasar modal selama tahun
2010, hanya 492 peserta saja yang bisa lolos dan mendapatkan lisensi
WPPE.
Ini membuktikan bahwa tingkat kesulitan
ujian standar profesi pasar modal ini memang cukup tinggi, sehingga
siapapun yang memang berniat untuk meniti karir di bidang pasar modal
seharusnya dapat mempersiapkan segala bekal yang mereka butuhkan untuk
menjadi seorang WPPE.
Apa sajakah itu :
- Pengetahuan Mengenai Undang-undang Pasar Modal
- Pengetahuan dan Praktek Akutansi Pasar Modal
- Pengetahuan Umum Pasar Modal
- Pengetahuan Mengenai Operasi Pasar Modal
- Pengetahuan Mengenai Kode Etik WPPE
- Pengetahuan Mengenai Analisa Keuangan Perusahaan dan Negara atau Global
Setelah anda menguasai
pengetahuan-pengetahuan diatas, mulailah berlatih untuk mengerjakan
berbagai tipe soal Ujian Standar Profesi Pasar Modal. Panitia memberikan
beberapa tipe soal yang menjebak peserta, sehingga ketelitian dan
pemahaman yang tinggi sangat dibutuhkan ketika seseorang ingin lulus
dari Ujian Standar Profesi Pasar Modal dan Menjadi WPPE.
Dengan pengetahuan yang cukup, didukung
dengan latihan-latihan berbagai macam tipe soal, dan kita juga sudah
melaksanakan praktek trading saham dan pasar modal, akan membuat diri
kita siap menghadapi Ujian Standar Profesi Pasar Modal dan menjadi
seorang WPPE.